Memahami Laba Ditahan [INFOGRAFIS]


Apa itu Laba Ditahan ?

Pengertian laba ditahan adalah laba bersih yang dihasilkan perusahaan tapi laba tersebut tidak dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Laba tersebut akan digunakan kembali oleh perusahaan.

Istilahnya, akan "diputar" kembali.

Laba ditahan berasal dari laba kegiatan operasional maupun kegiatan non operasional perusahaan. Kegiatan non operasional misalnya penjualan aktiva tetap perusahaan yang menghasilkan keuntungan.

Laba ditahan (retained earning) menjadi bagian dari modal perusahaan.

Berikut infografis laba ditahan

Infografis Laba Ditahan


Mungkin ada yang bertanya...

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk menghasilkan laba.

Namun ketika laba telah diperoleh, mengapa laba tersebut tidak dibagikan kepada pemegang saham selaku pemilik perusahaan ?

Untuk apa harus ditahan ?

Apa Fungsi Laba Ditahan ?

Fungsi atau tujuan adanya laba ditahan dalam perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan tersebut.

Laba ditahan bisa digunakan untuk:
  • Pengambangan usaha (ekspansi bisnis)
  • Pembayaran utang
  • Membiayai kegiatan operasional

# Pengembangan Usaha

Laba yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan akan digunakan kembali untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Pengembangan bisnis bermacam macam bentuknya.

Mulai dari pembangunan pabrik baru, pembelian mesin baru, menambah land bank perusahaan, mengakuisisi perusahaan supplier atau berinvestasi di pasar modal.

Semua hal tersebut membutuhkan dana yang besar.

Dalam istilah umum sering disebut dengan capital expenditure (capex) atau pengeluaran modal.

Dengan adanya cadangan laba ditahan.

Maka perusahaan bisa membiayai capital expenditure tersebut dengan dananya sendiri tanpa harus melibatkan pihak dari luar perusahaan.

Seperti penambahan saham baru ataupun utang (penerbitan obligasi atau hipotik).

# Pembayaran Utang

Fungsi atau kegunaan laba ditahan lainnya adalah untuk pembayaran utang perusahaan.

Khususnya utang jangka panjang yang akan segera jatuh tempo.

Utang jangka panjang umumnya memiliki nominal yang besar. Apabila tidak segera dibayarkan, maka ada risiko perusahaan akan dipailitkan oleh kreditur.

Sebenarnya perusahaan bisa melunasi utang yang akan segera jatuh tempo dengan cara menerbitkan saham baru atau obligasi.

Namun kedua jenis pendanaan tersebut memiliki biaya modal yang tidak sedikit.

Laba ditahan adalah salah satu opsi terbaik karena tidak ada biaya modal dan mudah dilakukan.

# Pembiayaan Operasional Perusahaan

Laba ditahan akan mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Perusahaan yang sedang tumbuh berkembang akan selalu membutuhkan dana yang besar untuk membiayai kegiatan operasionalnya yang semakin kompleks.

Dengan menggunakan laba ditahan, perusahaan tidak membutuhkan utang atau dana dari sumber luar yang lain untuk membiayai kegiatan operasionalnya.

Unsur Laba Ditahan

Laba ditahan bisa dipengaruhi oleh laba atau rugi bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dan pembagian dividen.

# Laba atau Rugi Bersih

Laba bersih akan menambah jumlah laba ditahan perusahaan. Laba bersih disini adalah laba bersih setelah dikurangi bunga dan pajak.

Rugi bersih akan berefek sebaliknya, rugi akan mengurangi jumlah saldo laba ditahan perusahaan.

Laba atau rugi bersih akan manambah atau mengurangi laba ditahan dengan melakukan tutup buku terhadap laba/rugi yang dihasilkan dengan jurnal penutup.

Laba rugi perusahaan dipengaruhi oleh pendapatan dan beban. 

Pendapatan dan beban merupakan akun periodik yang akan digunakan lagi diperiode berikutnya. Untuk itu saldo akun tersebut harus ditutup.

Pos pendapatan dan beban harus ditutup kedalam pos akun laba ditahan disetiap akhir periode.

Penutupan akun pendapatan dan beban ini akan berpengaruh terhadap laba ditahan perusahaan.

# Pembagian Dividen

Dividen merupakan bagian laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.

Apakah dividen dibagikan atau tidak, semua tergantung dari kebijakan dividen perusahaan tersebut.

Besar kecilnya dividen yang akan dibagikan ditentukan oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan.

Dividen yang dibagikan oleh perusahaan bisa berbentuk dividen tunai atau dividen saham.

Pembagian dividen akan diambilkan dari laba ditahan perusahaan. 

Jadi ketika perusahaan mengumumkan akan membagikan dividen, apapun bentuknya, laba ditahan pasti akan berkurang.

Laporan Laba Ditahan

Laporan laba ditahan berisi tentang perubahan yang terjadi terhadap laba ditahan perusahaan pada periode berjalan.

Rincian laporan laba ditahan biasanya terdiri dari laba atau rugi operasional perusahaan, pembayaran dividen, dan pos pos lainnya (jika ada) yang mempengaruhi saldo laba ditahan.

Lebih tepatnya, perhitungan laba ditahan bisa dirumuskan sebagai berikut:
    Laba Ditahan = Saldo Laba Ditahan + Laba Bersih - Pembayaran Dividen

    # Contoh Laporan Laba Ditahan

    Berikut contoh laporan laba ditahan.

    Misalnya pada awal tahun 2019, posisi saldo laba ditahan PT Blimbing Jaya sebesar IDR 4.700. Selama tahun 2019, PT Blimbing Jaya berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar IDR 5.800.

    Pada akhir periode, PT Blimbing Jaya memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar IDR 5.300 kepada para pemegang sahamnya dengan rincian IDR 2.000 untuk pemegang saham preferen dan IDR 3.300 untuk pemegang saham biasa.

    Kita bisa menyusun laporan laba ditahan per 31 Desember 2019 secara sederhana sebagai berikut:
    laporan laba ditahan
    Contoh laporan laba ditahan

    Laba Ditahan dan Pencatatan Akuntansinya

    Laba ditahan adalah bagian dari struktur modal perusahaan. Pelaporan laba ditahan pada neraca berada pada sisi pasiva perusahaan.

    Coba perhatikan contoh neraca sederhana berikut:

    laba ditahan di neraca
    Posisi laba ditahan pada neraca

    Pada neraca tersebut terlihat posisi laba ditahan berada pada struktur modal perusahaan dan merupakan salah satu jenis ekuitas perusahaan.

    # Jurnal Laba Ditahan

    Melihat posisi laba ditahan yang berada pada sisi pasiva, maka laba ditahan akan bersaldo disisi kredit.

    Laba ditahan perlu dilakukan pencatatan atau penjurnalan ketika terjadi:
    • Perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi
    • Perusahaan mengumumkan pembagian dividen kepada pemegang saham
    Pencatatan laba/rugi

    Jurnal atau pencatatan dilakukan ketika perusahaan mengalami laba atau rugi dan pencatatan ini merupakan salah satu jurnal penutup. Laba atau rugi yang dihasilkan akan ditutup pada akun laba ditahan. 

    Artinya laba akan menambah akun laba ditahan dan rugi akan mengurangi akun laba ditahan.

    Jika kurang memahami jurnal penutup, sebaiknya baca jurnal penutup ini dulu

    Laba atau rugi akan di jurnal seperti ini:

    Jurnal Laba Ditahan

    Pembagian Dividen

    Laba ditahan akan berkurang nilainya apabila perusahaan memutuskan untuk membagikan laba ditahan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

    Pembagian dividen tersebut akan dijurnal sebagai berikut: Contoh pembagian dividen tunai

    Jurnal Laba Ditahan Pembagian Dividen

    Notes:

    Ada dua tahap dalam pencatatan dividen tunai.

    Pertama ketika perusahaan mengumumkan akan membagikan dividen.

    Saat pengumuman tersebut, perusahaan akan mengurangi (mendebit) saldo laba ditahan dan mengakui utang dividen.

    Utang dividen ini diakui karena dividen masih belum dibayarkan. Hanya diumumkan.
    Dan pengumuman ini berarti perusahaan berjanji (berhutang) kepada pemegang saham bahwa dividen akan dibayarkan.

    Yang kedua, penjurnalan ketika dividen telah dibayarkan.

    Tanggal pengumuman dan tanggal pembayaran dividen adalah berbeda. 

    Ketika pengumuman pembagian dividen, tidak serta merta saat itu juga dividen akan segera dibayarkan.

    Ketika pembayaran sudah dilakukan maka perusahaan akan mengeluarkan kas (mengkredit kas) dan utang dividen akan didebit (telah dibayar).

    Penutup

    Laba ditahan adalah bagian atau keseluruhan laba perusahaan yang akan digunakan kembali untuk keperluan perusahaan.

    Bahkan pertumbuhan laba ditahan dijadikan sebagai tolak ukur bagi sebagian investor untuk menilai kinerja sebuah perusahaan.


    Comments

    1. Thanks kak, sangat membantu banget artikelnya :)

      ReplyDelete
    2. klw laba ditahan gak ad pembagian dividen jurnal ny kayak mna ya?

      ReplyDelete
    3. Kak.. Laba ditahan masuk dikredit itu termasuk laba ato rugi?

      ReplyDelete
    4. Kak kalau ada laporan laba ditahan apa ada laporan perubahan modal juga?dan cara mengisinya itu laporan perubahan modal terlebih dahulu atau lap.laba ditahan?terima ksih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Laporan perubahan modal justru itu wajib. Salah satu laporan keuangan. Harusnya ada.

        laba ditahan dihitung dulu saldonya. Baru bisa ketahuan. Berapa perubahan modal peruashaan. Semoga bisa membantu mba.

        Delete
    5. Mau tanya, klo ada akun laba ditahan di neraca akun laba dr laporan laba\rugi itu letaknya dimana ya klo di neraca?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Aduh.. maaf rada bingung sama pertanyaannya. Saya tidak bisa menangkap dengan baik.

        Akun laba ditahan ada dineraca. Neraca dan laporan laba rugi itu berbeda.

        Delete
      2. itu termasuk ke akun equitas mbak, saldo laba

        Delete
    6. Kak mau nanya dong, kenapa laba ditahan dan dividen mempengaruhi owner equity?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Contoh sederhana gini:

        Anda bersama teman anda ada usaha bareng. Modalnya 70:30.
        Jadi saham anda: 70%
        Saham teman anda: 30%.

        Dalam satu tahun menghasilkan laba. contoh: Rp 1.500.000.

        Anda berdua sepakat. Laba yang Rp 500.000 dibagikan berdua. Sesuai persentase. Sedangkan sisanya: Rp 1.000.000 tidak usah dibagikan. Tapi dipakai lagi. sebagai tambahan modal. Untuk diputar kembali. Atau membeli peralatan baru. Atau aset baru. Untuk ekspansi.

        Jadi masing masing owner equity akan bertambah.
        Anda: Rp 700.000
        Teman anda: Rp 300.000

        Anda bisa lihat: laba ditahan mempengaruhi jumlah owner equity. Dari analogi sederhana diatas. Semoga bisa membantu.

        Delete
    7. kak maaf mau tanya nih, kalo perusahaan laba misalnya 1.500.000,- dan akan dibagikan hasil usahanya misal 500.000 akan di bagikan. modalnya 1.000.000,- apakah di Nerca pada posisi Modal masih seperti ini
      Modal Rp. 1.000.000
      Laba tahun berjalan Rp. 1.500.000
      total modal Rp. 2.500.000,- atau bagaimana neracanya ?

      ReplyDelete
      Replies
      1. tunggu. "modalnya 1.000.000" itu modal awal apa laba yang ditahan?
        saya agak kebingunan dengan pertanyaannya.

        Delete
      2. mungkin maksudnya 500.000 itu untuk prive
        dan 1.000.000 nya di kembalikan untuk tambahan modal

        Delete
      3. Bukan prive, itu maksudnya lebih kepada pembagian dividen.

        Jika begitu maka:
        Modal 1 juta
        Laba ditahan 1 juta
        Pembagian dividen 500 ribu
        Laba tahun berjalan 2,5 juta

        mungkin begitu maksudnya

        Delete
      4. menjadi spt ini:
        Modal : 1.000.000
        Laba : 1.500.000 - 500.000
        Total modal : 1.000.000 + 1.500.000 - 500.000 = 2.000.000

        Saat pembagian hasil usaha jurnalnya sbb:
        (D) Laba 500.000
        (K) Utang dividen 500.000

        Delete
    8. Kak, retained earnings untuk yang di awal (tanggal 1) itu tahunya dari mana? Apa sudah memang di tentukan dari perusahaan atau ada rumus sendiri untuk menghitungnya?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Saldo laba ditahan tahun sebelumnya kak lani. Btw, muka doraemonmu lucu.. hihihi... salam kenal

        Delete
      2. Kk kalau laba yang ditahan tahun lalu kita pake untuk pembelian tanah ...apakah boleh....dan apabila kita lapor ke pajak apakah kena pph kita dalam pembelian asset tersebut makasih

        Delete
      3. Ya boleh dong.. uang uang sendiri. mau diapakan ya terserah.. kwwkkw.. beli gorengan juga boleh.. hehehe
        Laba ditahan itu berasal dari EBITDA ya. Laba yang sudah "dipotong" pajak. Kalau mau beli tanah. Ya harus bayar pajak jual beli tanah (BPHTB)

        Delete
    9. Kak kalau laba yang ditahan itu harus dihitung dari tahun awal Pelaporan spt sampe sekarang yach .....misalnya laba yang lalu 3 milyar kita belikan ke aaset berupa tanah apakah untuk neraca kita bunyikan lagi laba yang 3 milyar itu

      ReplyDelete
      Replies
      1. Maksudnya gimana kak?
        Saldo laba ditahan akan tetap di neraca kak. Kecuali laba dibagikan. Biasanya ada dua: Laba ditahan, dan Laba tahun berjalan.
        Laba ditahan: saldo laba ditahan dari tahun2 sebelumnya jika ada.
        Laba tahun berjalan: laba selama satu tahun terakhir. supaya mudah krosceknya dengan laporan laba rugi.

        Kalau digunakan beli tanah? yang berkurang kan KAS nya.
        Kas kredit
        tanah debit.

        mungkin saya salah nangkap maksud kakak.

        Delete
    10. Kak, kalau laba ditahan digunakan untuk pengembangan usaha (mis ekpansi pabrik), maka jurnalnya seperti contoh jurnal pembagian dividen ya? Boleh diberikan contohnya kak?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Debit: kas
        Kredit: Bangunan/tanah/mesin dll

        Delete
      2. maaf, pak nicho, apa jurnalnya tidak kebalik? terima kasih

        Delete
      3. Oh iya, kebalik. Terima kasih koreksinya :)

        Delete
    11. Ka mau nnya, klo laba di tahan bole di ubah jadi modal ga? Tambahan modal di perusahaan. Thx before

      ReplyDelete
      Replies
      1. Sejatinya laba ditahan adalah tambahan modal perusahaan

        Delete
      2. Bisa di jelaskan secara rinci makud dari laba ditahan adalah tambahan modal perusahaan kak ?

        Delete
    12. Ka mau tanya laba penjualan harta tetap masuk ke akun laba di tahan atau tidak? Mohon bantuannya terimakasih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Laba non operasional.
        Terserah perusahaan. Mau ditahan atau dibagikan.
        Sama dengan laba operasional mba.

        Delete
    13. Kak.. Kalau dalam hal pembagian stock deviden jumlah stockholders equity tidak berubah kren retained earning berkurang dan puid in capital vertambah dalam jumlah yang sama. Bner gk
      Ya kak..?penjelasannya gmna kak..

      ReplyDelete
      Replies
      1. hallo mba or mas unknown. maaf rada kurang ngerti pertanyaannya. Mungkin banyak typo ya...

        Saya jawab semengerti saya.
        stock dividen menambah jumlah saham bagi stockholders. Tapi secara persentase tetap. Karena dibaginya sesuai persentase yang dimiliki.

        Delete
    14. Apakah laba ditahan termasuk bagian dari arus kas ??

      ReplyDelete
    15. Terima kasih penjelasannya sangat membantu sekali. mohon ijin dicatat point pentingnya.

      ReplyDelete
    16. nanya...bisa tidak misal modal disetor 1M (sesuai akte perusahaan, misal tahun 2017)...tetapi laba ditahannya minus 500jt...sehingga kekayaan bersih perusahaan itu jadinya 500jt ditahun 2019...

      ReplyDelete
      Replies
      1. Maksudnya: tahun 2017 perusahaan meraih laba. Dan tahun 2018 mengalami kerugian?

        Delete
    17. Kak Nicho, saya mau tanya. kan rumus Laba ditahan itu, Laba ditahan = Laba bersih - Dividen yang dibayarkan. Kalau perusahaan tidak membayarkan dividen, berarti Laba ditahan = Laba bersih?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ya, lebih tepatnya jumlah laba ditahannya sebesar laba bersih

        Delete
    18. maaf mau tanya..lha kalau pada bulan januari misal, pendapatan 5juta (masih berbentuk Piutang) karena penjualan bersifat kredit , pada bulan yang sama kan udah muncul laba januari tuh.. terus gimana cara pembagian deviden pada bulan yang sama, padahal uang cash aja belum ada untuk dibagikan?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Dividen biasanya setahun sekali.
        Okelah jika tidak ada kas.

        Dividen tidak harus berupa kas. Ada dividen saham. Dividen aktiva. Dividen Utang. Dividen liquidasi.

        Jadi tidak harus kas. Dan tidak harus dibayarkan juga.

        Coba baca disini juga: https://nichonotes.blogspot.com/2017/11/pengertian-kebijakan-dividen-adalah.html

        Delete
      2. mau coba nambahin, dividen bisa dibagikan kapan pun tergantung kebijakan perusahaan, tapi tentu saja dengan melihat posisi cashflow nya terlebih dahulu. dividen yg dibayarkan juga tidak perlu full, bisa dicicil, karena dividen itu sifat nya akumulatif. karena hampir tidak ada satu perusahaan pun yg bisa membayar dividen full di bulan yg sama.

        Delete
    19. terima kasih atas penjelasannya bang ...

      ReplyDelete
    20. kak mau nanya nih. haruskah ada akun utang deviden ditengah tengah?
      maksudnya kalo langsung laba ditahan sama kas itu bisa ga si?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Utang dividen itu tergantung perusahaan. Jika mau membagikan dividen, ya harus dicatat. Jika tidak: lewati saja

        Delete
      2. Dividen itu dibayarkan dari laba perusahaan yang telah ditutup menjadi "laba ditahan".

        Saat pengumuman, dividen belum langsung dibayarkan. Masih berupa utang dividen.

        Ketika dibayar maka utang dividen akan berkurang.

        Dan dividen tidak hanya berupa uang kas. Bisa berupa yg lainnya.

        Delete
    21. Haloo, mau tanya nih, kalau perusahaan ada saldo laba ditahan sebesar 6M dari tahun 2015 dan ada akumulasi deviden sebesar 2M, saldo laba di tahan sebesar 4M tapi sebenarnya uangnya tidak sebesar itu hanya 1M, bagaimana jurnal untuk mengurangkan saldo laba ditahan sehingga sesuai dengan kas yang ada?
      Mohon bantuannya, Terima kasih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Laba ditahan tidak harus sama dengan kas.
        Itu akun yang sama sekali berbeda. Tidak harus disamakan. Bahkan tidak boleh disamakan.

        Jumlah laba tidak sama dengan jumlah uang kas itu sudah sangat umum terjadi.
        Karena penjualan secara kredit (tidak ada kas) juga dihitung sebagai pendapatan. Yang nantinya akan menambah laba.

        Delete
      2. "Karena penjualan secara kredit (tidak ada kas) juga dihitung sebagai pendapatan. Yang nantinya akan menambah laba" --> pendapatan disini artinya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi kan pak sebagai peredaran usaha (omset), sedangkan di neracanya pendapatan disini dimasukkan sebagai pituang ya pak? Benar gak ya pak?

        Delete
      3. Jika penjualan secara kredit tidak ada, apakah laba ditahan menjadi = kas?

        Delete
      4. "Jika penjualan secara kredit tidak ada, apakah laba ditahan menjadi = kas?"

        Untuk mempermudah. Coba ingat ingat lagi. Persamaan dasar akuntansi.
        Aktiva = Pasiva
        Harta = Utang + Modal.

        Laba ditahan adalah Modal. tepatnya: tambahan modal.

        Modal bisa berupa apa saja. Yang penting bisa dinilai sesuai aturan akuntansi. Bisa berupa peralatan. Aktiva atau aset. aset tidak berwujud. Uang tunai (kas) atau apapun. Bahkan piutang sekalipun.

        Delete
      5. "Karena penjualan secara kredit (tidak ada kas) juga dihitung sebagai pendapatan. Yang nantinya akan menambah laba" --> pendapatan disini artinya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi kan pak sebagai peredaran usaha (omset), sedangkan di neracanya pendapatan disini dimasukkan sebagai pituang ya pak? Benar gak ya pak? --> yg ini blm dijawab pak

        Delete
    22. Kak mau tanya kalau misalnya laba Rp 1.000.000 ditahan dibelikan kendaraan Rp.500.000
      Kendaraan - debet
      Kas. Kredit
      Pertanyaan saya laba futahannya berkurang Kan ank Rp. 500.000 tetapi dalam laporan rugi labanya hanya penyusutan mobilnya ya kak. Mksh

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ya, laba ditahan itu artinya MODAL.

        Modal tidak berkurang. Yang berkurang kasnya. Saat pembelian.

        Delete
    23. Kak saya mau tanya beli kendaraan untukmoperational.boleh kan diambil dari laba ditahan jurna kendaraan debet kas kredit kemudian laba ditahan nya juga berkurang kan sebesar harga kendaraan . Terimakasih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tidak. Laba ditahan itu modal. Lebih tepatnya tambahan modal. Yg berasal dari laba tahun kemarin. Akun laba ditahan
        Ada diposisi pasiva.

        Delete
    24. JIKA LABA DITAHAN DIPAKE KAS BISA??

      ReplyDelete
      Replies
      1. Laba ditahan itu sama dengan modal. Lebih tepatnya tambahan modal.
        Tidak harus berupa kas

        Delete
    25. Ka mau nanya dong kalo posisi laba ditahan apabila dicatat dalam laporan keuangan di sebelah mana trus berdampak apa?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Laba ditahan adalah modal. Atau lebih tepatnya tambahan modal. Modal ada pada neraca. Diposisi pasiva.
        Bukan pada aktiva

        Dampaknya? Modal perusahaan bertambah

        Delete
    26. Komponen dari laba ditahan itu apa saja?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Bertambah jika menghasilkan laba.
        Berkurang jika rugi. Dan ketika laba dibagikan dalam bentuk dividen.

        Delete
    27. Ka, mau tanya kalau penyebab laba ditahan apa ya?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Karena mendapatkan laba.

        Sederhana saja. Anda jualan baju: dapat laba.
        Laba tersebut akan diapakan oleh anda?

        Jika laba tersebut digunakan lagi untuk investasi agar jualan bajunya lebih sukses. Maka itu adalah laba ditahan.

        Delete
      2. Jurnalnya berarti beli baju sebagai persediaan debet, kas kredit. Namun laba ditahan tidak berpengaruh kan kak? Berarti kenapa beli baju diambil dari laba ditahan ya padahal laba ditahan tidak berkurang ketika dibeli baju kembali, yg berukurang itu adalah kas.

        Delete
      3. Laba ditahan kkan cuma istilah. Sama seperti "modal".

        Coba ingat ingat. Modal usaha bisa berupa tanah gedung dan juga uang tunai (kas).
        Nah misal beli baju tadi itukan tidak berpengaruh pd modal. Kas itu berasal dari modal. Termasuk laba ditahan itu juga adalah modal

        Delete
    28. Ka mau tanya, kalau uang laba ditahan digunakan untuk menambah insentif pegawai boleh atau enggak ?
      Terimakasih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Insentif pegawai adalah biaya operasional.
        Laba ditahan biasanya untuk kegiatan investasi. atau belanja modal. bukan biaya operasional.
        Ada bagian tersendiri

        Delete
    29. Kak, mau tanya dong.
      Cth skenarionya begini : Sebuah cafe sudah mendapatkan Laba untuk bulan Juni sebesar 100.000 namun pembagian hasil laba tidak bisa dilakukan karena Kas tidak mencukupi.
      Kondisi neracanya :
      Aktiva
      Kas : 50.000,
      Persediaan Barang : 450.000

      Pasiva
      Modal : 400.000
      Laba (Juni) : 100.000

      Nah akhirnya diputuskan pembagian dividen setiap 6 bulan sekali.
      Apakah benar penjurnalannya seperti ini ? :
      (D) Laba Ditahan : 100.000
      (K) Utang Dividen : 100.000

      dan hasil neracanya apakah seperti ini ? :
      Aktiva
      Kas : 50.000
      Persediaan Barang : 450.000
      Laba Ditahan : 100.000

      Pasiva
      Utang Dividen : 100.000
      Modal : 400.000
      Laba (Juni) : 100.000

      Dan jurnal ketika pembagian dividen
      (D) Utang Dividen : 100.000
      (K) Kas : 100.000

      Mohon pencerahannya kak, karena skenarionya memang terjadi dan saya pun bukan seorang profesional di bidang akuntansi.
      Terimakasih.

      ReplyDelete
    30. Assalamualaikum,,,mau nanya pak, mohon dibantu, untuk penggunaan laba ditahan ke kegiatan operasional / pembelian peralatan kantor yang akan diakui sebagai aset yang nantinya akan disusutkn (misalnya mesin pemotong), jurnalnya gmana ya? anggaplaha laba diatahan bersaldo 100 juta, dan pembelian peralatan kantor 50 juta . Terimakasih banyak

      ReplyDelete
      Replies
      1. Debit: peralatan 50 juta
        Kredit: kas 50 juta

        Delete
    31. Assalamualaikum...mohon dibantu pak, untuk jurnal saat penggunanaan akun laba ditahan untuk belanja modal kera (mesin) gimna yah? misalnya pembelian mesin 50jt diambil dari saldo laba ditahan . mohon bantuan nya

      ReplyDelete
    32. kalau misalkan perusahaan mengalami kerugian, sedangkan laba ditahan sebelumnya mempunyai nilai lebih kecil dari pada kerugian tersebut, apakah bisa laba ditahan itu menjadi negatif?

      ReplyDelete
    33. laba ditahan tidak misa minus, ibarat menyimpan uang tp minus, kan gabisa ? Karna laba ditahan itu merupakan sebagian kas yg ditahan oleh perusahaan, jadi kalo perusahaan merugi pada waktu itu bisa mengambil uang dari laba ditahan tsb, kalo jumlah nya tidak mencukupi saldo laba ditahan akan 0, sisanya perusahaan bisa pinjam ke bank

      ReplyDelete
    34. laba ditahan itu apakah diambil dari pendapatan - beban ? atau diambil dari akun laba ditahan pada jurnal dan buku besar ?

      ReplyDelete
    35. Mohon nanyak dong bang. Maksud dari arti "laba ditahan tidak mencerminkan kas" itu apa ya bang?

      ReplyDelete
    36. Maksud dari kalimat "laba ditahan tidak mencerminkan kas" itu apa yahhh

      ReplyDelete
    37. hALLO mau nanya : anggap CV Anugerah Mempunyai Anak Usaha "ABC". Bagaimana Jurnal pada saat CV Anugerah menyerahkan modal kepada anak usaha ABC. Misal 5 juta. jika di jurnal spt ini :
      Debet : Modal 5 jt
      Kredit : Kas 5 jt
      Sepertinya tidak informatif menurut sy karena tidak menjelaskan modal yang ada di anak usaha.
      Apakah harus membuat Akun Sendiri bernama misal " Modal di Anak Usaha ABC" ? jika demikian
      Debet : Modal di Anak usaha ABC 5 jt
      Kredit : Kas 5 jt
      Jika dijurnal spt ini maka sy melihat kok janggal yaa, karena setelah lihat di bukubesar akun " Modal di anak usaha ABC" bersaldo Debet minus 5 juta. padahal saldo modal seharusnya di kredit. ini saya masih bingung seharusnya spt apa pencatatannya.

      Kemudian bagaimana jika dalam setahun anak usaha tersebut karena tidak berkembang, menutup usaha dan mengembalikan modal ke induk sebesar 3 juta setelah menjual semua aset. bagaimana pencatatannya pada saat anak mengembalikan modal ke induk ? dan bagaimana jurnal pencatatan kerugiannya sebesar 2 juta itu ? yang semula penyetoran 5 juta tapi pengembalian hanya 3 juta dr anak usaha. ?

      kemudian bagaimana Pencatatan bagi induk usaha apabila anak usaha dalam periode bulan berjalan Menyetorkan deviden kepada induk usaha. apakah di induk usaha membuat akun bernama Rugi / Bersih dari anak usaha.? atau spt apa. jika demikian dalam neraca nanti apakah bisa di sajikan spt ini
      Modal xxxx
      Modal di Anak Usaha - xxx
      Prive / Pembagian Deviden - xxx
      Laba Ditahan xxx
      Laba dari Anak Usaha xxx

      Mohon pencerahannya nih, Trimakasih atas berbagi ilmunya..

      ReplyDelete
    38. mohon pencerahan nya,..jika laba ditahan nilainya sudah cukup besar dan perusahaan akan mengalihkan laba ditahan itu ke hutang jangka panjang, untuk penjurnalan nya seperti apa ya, laba ditahan akan digunakan untuk membayar hutang jangka panjang,..terima kasih.

      ReplyDelete
    39. Kak mau tanya dong misalnya ada perusahaan yang Laba ditahannya sudah dikatakan tidak valid karena sudah data di tahun2 sebelumnya juga sudah tidak akurat nah berarti kan selisih dari aktiva dengan pasivanya tuh. nah apa bisa kita koreksi saldo laba ditahan itu supaya bisa balance? terima kasih

      ReplyDelete
    40. Siang saya mau nanya apakah RE itu bisa digunakan sebagai jurnal koreksi seperti beban dan pendapatan , dan juga hutang dan piutang?

      ReplyDelete

    Post a Comment

    Thanks for coming, kritik dan sarannya kami tunggu, berkomentarlah dengan sopan | Mohon maaf apabila komentar atau pertanyaan yang tidak terjawab karena keterbatasan waktu dan ilmu | Semoga artikel ini bermanfaat.