Penghapusan Aktiva - Dalam kondisi tertentu, suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharuskan atau memutuskan untuk melakukan PENJUALAN AKTIVA TETAP.
Padahal, tujuan awal perusahaan dalam membeli aset tetap tersebut adalah untuk digunakan dalam operasi perusahaan selama umur manfaat ekonominya demi mempertahankan kelangsungan usaha.
Baik itu untuk tempat, peralatan, untuk produksi maupun kegunaan lainnya.
Intinya.... aset tetap pada awalnya tidak ditujukan untuk di jual kembali.
Bagaimana prosedur dan perlakuan akuntansi-nya?
Contoh Kasus:
Pada tanggal 6 Juli 2015, PT.Bunaji menjual aktiva tetap kendaraan kantor dengan harga Rp 150.000.000.
Kendaraan ini dibeli pada 02 February 2012 dan saat itu harga pembeliannya menghabiskan dana sebesar Rp 240.000.000.
Beberapa catatan tambahan:
PT. Bunaji memakai metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan aset tetap tanpa nilai sisa (nilai residu).
Kendaraan diperkirakan memiliki umur ekonomis 10 Tahun.
Berikut posisi aset kendaraan PT Bunaji per 31 Des 2014 :
Baca juga: Penyusutan Metode Garis Lurus
Langkah Langkahnya:
Penyusutan hanya dihitung hingga bulan juni saja.
Lalu jurnal beban penyusutan tersebut :
Jurnal tersebut menambah biaya penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan kendaraan sebesar Rp 12.000.000
Sehingga "Accum Deprec Kendaraan" per tanggal 6 Juli 2015 adalah sebagai berikut :
Dan nilai buku kendaraan per 6 Juli 2015 adalah :
Langkah berikutnya adalah penghapusan aktiva tetap
Notes:
Ya tinggal di balik saja jurnalnya, dari rugi menjadi akun laba.
Misalnya, pada contoh kasus yang sama, namun aktiva dijual seharga Rp 170.000.000 sehingga perusahaan mendapatkan laba seebesar dari penjualan kendaraan tersebut.
Apabila ada kesalahan atau kekeliruan pada tulisan, penjumlahan dan yang lainnya pada tulisan ini, silahkan tinggalkan komentar :)
Padahal, tujuan awal perusahaan dalam membeli aset tetap tersebut adalah untuk digunakan dalam operasi perusahaan selama umur manfaat ekonominya demi mempertahankan kelangsungan usaha.
Baik itu untuk tempat, peralatan, untuk produksi maupun kegunaan lainnya.
Intinya.... aset tetap pada awalnya tidak ditujukan untuk di jual kembali.
Penghapusan Aktiva Tetap
Dalam kondisi tertentu, banyak alasan perusahaan harus memutuskan untuk melakukan penjualan aset tetap, seperti:- Perusahaan berganti jenis produk, sehingga mesin atau peralatan tertentu tidak dapat digunakan dan mubazir
- Membutuhkan dana atau kekurangan dana, untuk bayar utang atau modal kerja
- Perusahaan ditutup karena alasan tertentu dan tidak berproduksi kembali
- Upgrade aktiva tetap, misal mobil yang sudah tua yang biaya maintenance-nya mahal diganti dengan yang baru, atau komputer yang sudah tidak mendukung lagi diganti dengan yang lebih canggih
Bagaimana prosedur dan perlakuan akuntansi-nya?
Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset Tetap
Dua langkah yang dilakukan dalam prosedur penjualan aset tetap:- Update nilai buku aset tetap yang dijual
- Hapus aset tetap
Contoh Kasus:
Pada tanggal 6 Juli 2015, PT.Bunaji menjual aktiva tetap kendaraan kantor dengan harga Rp 150.000.000.
Kendaraan ini dibeli pada 02 February 2012 dan saat itu harga pembeliannya menghabiskan dana sebesar Rp 240.000.000.
Beberapa catatan tambahan:
PT. Bunaji memakai metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan aset tetap tanpa nilai sisa (nilai residu).
Kendaraan diperkirakan memiliki umur ekonomis 10 Tahun.
Berikut posisi aset kendaraan PT Bunaji per 31 Des 2014 :
Baca juga: Penyusutan Metode Garis Lurus
Langkah Langkahnya:
# 1. Update Nilai Buku Aset Tetap
Menghitung penyusutan dari tangal 01 Januari – 6 Juli 2015
Penyusutan hanya dihitung hingga bulan juni saja.
Penyusutan 1 Jan - 6 Juli 2015 = 6/12 x (Rp 240.000.000/10)
Rp 12.000.000
Lalu jurnal beban penyusutan tersebut :
Jurnal tersebut menambah biaya penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan kendaraan sebesar Rp 12.000.000
Sehingga "Accum Deprec Kendaraan" per tanggal 6 Juli 2015 adalah sebagai berikut :
Akumulasi / 6 juli 2015 = Penyusutan selama 2014 + Penyusutan selama 2015
= Rp 70.000.000 + Rp 12.000.000>
= Rp 82.000.000
= Rp 70.000.000 + Rp 12.000.000>
= Rp 82.000.000
Dan nilai buku kendaraan per 6 Juli 2015 adalah :
Nilai buku mesin per 6 Juli 2015 = Rp 240.000.000 – Rp 82.000.000
= Rp 158.000.000
= Rp 158.000.000
Langkah berikutnya adalah penghapusan aktiva tetap
# 2. Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan
Jurnal penghapusan atau penjualan aktiva tetap kendaraan adalah:Notes:
- Menghapus aset tetap kendaraan dan juga akumulasi penyusutannya. penghapusan ini terjadi karena posting aset tetap mesin dimasukkan di kredit dan akumulasi penyusutan dicatat ke sisi debit.
- Mencatat kas masuk/mengakui piutang sebesar harga penjualan. Apabila transaksi penjualannya secara tunai, maka akun kas yang di pakai, tetapi apabila transaksi penjualan secara kredit, maka piutang yang dipakai.
- Mengakui rugi penjualan aset tetap mesin sebesar selisih nilai buku terbaru/terupdate dengan harga nilai penjualan
Ya tinggal di balik saja jurnalnya, dari rugi menjadi akun laba.
Misalnya, pada contoh kasus yang sama, namun aktiva dijual seharga Rp 170.000.000 sehingga perusahaan mendapatkan laba seebesar dari penjualan kendaraan tersebut.
# 3. Pelaporan Laba Rugi Penjualan Aset Tetap
Laba rugi penjualan aset tetap dilaporkan dalam laporan laba rugi, didalam klasifikasi pendapatan lain lain.Apabila ada kesalahan atau kekeliruan pada tulisan, penjumlahan dan yang lainnya pada tulisan ini, silahkan tinggalkan komentar :)
gan itu yang 70.000.000 dari mana ? apa dari ketentuannya.
ReplyDeleteAkumulasi penyusutan per tanggal 31 desember 2014 gan
Deletebahasa lainnya, total penyusutan dari awal membeli aktiva pada februari 2012 hingga 31 desember 2014 (nilai buku terakhir) karena 6 juli 2015 barang dijual
tahun 2012 disusutkan 11 bulan (karena mulai dipakai bulan 2), ditambah penyusutan tahun 2013 (12 bulan) dan ditambah penysutan tahun 2014 (12 bulan)
Kak, Mau tanya kalo semisal tahun 2012 Beli Mobil L300 Rp. 99.193.750; , Trs Dijual Laku 63.000.0000;. Untuk Jurnal nya seperti apa ya ?
Deletegan punten itu bukan 68 jt ya?
Deletekan thn 2012 cuman 11 bulan (penyusutan 22.000.000), 2013 (penyustan 24 jt) dan 2014 yang 6 bulan (12 jt) kalo di total 68 jt aja gan. coba mngkin saya jg salah tp mohon penjelasannya
gk jd kak dh nemu wkwkk
DeleteITU GAN BALANCE YA
ReplyDeletekak tanya dong untuk jurnal penjualan aset tetap itu masuknya ke jurnal kas masuk apa jutnal umu?
ReplyDeletejurnal kas bagaimana maksudnya ?
DeleteJurnalnya ya Mendebit Kas dan Mengkredit aset
kak, itu kalo penjualan asetnya rugi, terus penjualannya dengan cicilan, saat angsuran pertama jurnalnya gimana ya?
Deletemohon pencerahannya ya
Kredit : Kas Rp xx
DeleteDebit : piutang penjualan aktiva Rp xx
mungkin cukup begitu jurnal saat angsuran pertama diterima
kas / piutang harusnya 150.000.000 tuh klo cuma 50.000.000 ga balance
ReplyDeleteterima kasih koreksinya mas, itu typo, kesalahan penulisan
DeleteKa gimana kalo ada bukti penerimaan kas sebesar 250.000 . Sedangkan penjualan perlatan, harga pokok 6jt telah disusut penuh per 31 oktober . Jurnalnya gimana ya
Deletesiang pak! bagaimana perlekuan akuntansiaset yang di jual jika nilai buku sudah nol ?
ReplyDeletemana yang benar jurnal berikut:
kas 3.000.000
akum.peny. 15.000.000
laba/ rugi penjualan 15.000.000
aset 3.000.0000
atau
kas 3.000.0000
laba/rugi penjualan 3.000.000
Debit : Kas ... 3 juta
DeleteDebit : Akm. Peny. ... 15 juta
Kredit : Aktiva ... 15 juta
Kredit : Laba Penjualan Aktiva ... 3 juta
CMIIW
Maaf, itu angka 3 juta dan 15 juta nya dari mana ya pak?
DeleteLah dari soal yang ditanyakan diatas..
Deletedia menjual aset yang tidak memiliki nilai (0) sebesar 3 juta
15 juta kan total penyusutan.
4. Pada tanggal 1 Juli 2010 PT Mutiara Permata menjual mebel kantor dengan harga perolehan Rp 60.000.000. Tanggal 1 Januari 2010 akumulasi depresiasi adalah sebesar Rp 41.000.000. Beban depresiasi untuk 6 bulan tahun 2010 adalah sebesar Rp 8.000.000. Mebel tersebut laku dengan harga Rp 9.000.000, Buatlah ayat jurnal penjualan aktiva tetapnya ?
DeleteYa tinggal dibuat gan.. :D
DeleteGimana jurnal penjualan aset yang didalam asetnya ada amortisasi biaya?
ReplyDeleteAset diamortisasi berarti aset tidak berwujud.
Deletejurnal penjualan aktiva tidak berwujud sama saja dengan aktiva tetap yang berwujud.
Bedanya, akun/pos "akumulasi penyusutan" diganti dengan "akumulasi amortisasi" sejumlah total amortisasinya.
selebihnya sama saja
Pak maaf mau tanya...kalau HP=22juta,AK sampai 31 Des 2017 =5.133.333,NB=16.866.667,-
ReplyDeletesementara dijual dengan harga =13.500.000,- bagaimana saya menjurnalnya,mohon informasinya Pak.terimakasih
Sama seperti dicontoh pak jurnalnya
DeleteDebit : kas Rp 13,500.000
Debit : Akm Penyusutan Rp 5.133.333
Debit : Rugi Penjualan Aktiva Rp 3. 366.667
Kredit : Aktiva Tetap 22.000.000
Semoga bisa membantu pak
Pak jika kantor / perusahaan saya tidak ada akun laba/rugi penjualan aktiva lalu bagaimana jurnalnya ??
DeletePak jika kantor / perusahaan saya tidak ada akun laba/rugi penjualan aktiva lalu bagaimana jurnalnya ??
DeleteKa mau nanya kalo misalnya beli aktiva Des 2016 seharga Rp. 2.300.000 trus dia ada nilai residu Rp. 500.000 disusutkan selama 3 thn. penyusutan perbulannya Rp. 65.111 itu gimana ya kalo di 2018 aktivanya dijual Rp. 1.000.000?
ReplyDeleteYang ditanyakan jurnalnya:
DeleteSama seperti dicontoh. Hanya beda angka saja.
Itu tahun 2018 akhir, awal, atau pertengahan?
Tinggal menyesuaikan saja jumlahnya
Tanya Om :
ReplyDelete1. Jurnal untuk penjualan barang sisa hasil produksi ( limbah ) misal nya seperti minyak jelantah pada perusahaan catering seperti apa?
2. Dikelompokkan ( diakui ) sebagai penjualan lain lain atau apa perlakuannya?
Terimakasih
Diakui sebagai penjualan lain lain. Karena bukan jualan utama.
DeleteJurnal?
D: Kas/Piutang
K: Penjualan lain lain (Limbah/scrap)
om sayaau tanya ini,
ReplyDeletekalau jurnal penerimaan aset itu gmn ia?
Penerimaan
Bank BNI/BCA/Mandiri xxx
Beban Admin Bank xxx
Pajak dibayar dimuka/pph23 xxx
Piutang usaha xxx
apakah ini benar?
Maaf mas/mba. Saya tidak paham pertanyaannya. Juga transaksinya
Deletepenerimaan apa? maksudnya pembelian? dan juga Debit Kreditnya juga tidak jelas.
saya ingin bertanya tentag jurnal penerimaan,
ReplyDeletegimana jurnalnya pak?
Penerimaan apa?
DeleteMau tanya mas : Saya beli alat bulan januari 2018 Rp.16.000.000 dan pada bulan juni 2018 alat tersebut saya jual Rp.19.266.500..bagaimana cara menjurnalnya? berapa nilai pada pelaporan laba rugi (pendapatan lain-lainnya)..
ReplyDeleteMaaf banget telat membalas mas.
DeleteD: Kas Rp 19.266.500
D: Akumulasi Penyusutan alat Rp xxx (Jika ada)
K: Laba penjualan peralatan Rp xxx
K: Peralatan Rp 16.000.000
Kalau asetnya hilang atau rusak, harus dihapus dari neraca kan ya kak ? Jurnalnya bagaimana ?
ReplyDeleteAset yang hilang. Bisa kembali lagi kalau ada asuransi. Dan bisa diklaim.
DeleteTapi kalau tidak bisa. Ya dihapus.
Untuk aset yang rusak. Masih bisa perbaiki. Dan digunakan kembali.
Tapi jika sudah tidak bisa. Bisa dijual sebagai scrap. Atau Ditimbang kiloan.
Tentu bisa dihapus dari neraca.
Jurnalnya: tergantung bagaimana ending dari aset tersebut. Dijual, dimusnahkan, diiperbaiki atau diganti yang baru oleh asuransi.
No wa berapa gan mo kursus akuntansi ni via kabel/wa boleh hehe
ReplyDeleteKursus apaan? hehehe
Deletelha ini juga belajar... :D
Gan untuk pajak penjualan asset jikalau laba itu tarifnya berapa ya?
ReplyDeleteYa sama seperti menjual barang bekas.
DeleteSaya tidak update peraturannya. Juga tarifnya. Kalau PPN mungkin masih 10%
pak mau tanya, kalau kita memiliki bangunan senilai 50jt dan penyusutan perbulan misal 210rb. Kan biasanya Jurnalnya Biaya Penyusutan Pada Akm. Penyusutan bangunan.
ReplyDeleteTapi misalkan kita pengen waktu menyusutkan 210rb itu benar2 keluar uang dari kas/Bank untuk disimpan, itu bisa enggak pak ? misal bisa, Caranya gimana ya ?
Halloo.. maaf sebelumnya, saya tidak bisa menangkap maksud anda seutuhnya.
DeletePenyusutan itu hanya "pengakuan". Waktu pengakuan. Mengakui beban. Beban Aktiva. Yang dibeli 50 juta itu. Pada awalnya.
Accrual basis. Bukan cash basis.
Keluar uangnya pada saat aktiva itu dibeli. Yang 50 juta itu. CMIIW
cara menghitung supaya dapat rp 70.000.000 ny gimana yah ? kurang paham
ReplyDeleteAkumulasi penyusutan per tanggal 31 desember 2014 gan
Deletebahasa lainnya, total penyusutan dari awal membeli aktiva pada februari 2012 hingga 31 desember 2014 (nilai buku terakhir) karena 6 juli 2015 barang dijual
tahun 2012 disusutkan 11 bulan (karena mulai dipakai bulan 2), ditambah penyusutan tahun 2013 (12 bulan) dan ditambah penysutan tahun 2014 (12 bulan)
Tanya pak klu seandainya setor modal berupa kas rp. 12.500 dan sepada motor senilai rp.8.000 gmana perlakuan persamaan akutansi dan neracany,,,,tlong jwab ya bngung ini
ReplyDeleteDebit: Kas Rp 12.500
DeleteDebit: Kendaraan (sepeda motor) Rp 8.000
Kredit: Modal
Kak, mau nanya yang penyusutan dari bulan Jan - Juli kenapa dibagi 10 ya?
ReplyDeleteDi contoh soal. PT bunaji memakai metode penyusutan garis lurus. dengan residu 0. Selama 10 TAHUN.
DeleteMAU TANYA BISA ?, KALAU SAAT KITA JUAL MASIH ADA ASURANSI DIBAYAR DIMUKA YANG BELUM HABIS DI AMORTISASI
ReplyDeleteCONTOH JIKA
NILAI ASET MOBIL 100JT,
ASURANSI 10 JT
DI JUAL SAAT AKM PENYUSUTAN 90JT
KAS MASUK ATAS 40 JT,
SISA ASURANSI DIBAYAR DIMUKA YANG BELUM DIBIAYAKAN 4JT
ASUMSI JURNAL SAYA
KAS MASUK 40,000,000
AKM PENYUSUTAN 90,000,000
ASET MOBIL 100,000,000
ASURANSI DIBAYAR DIMUKA 4,000,000
KEUNTUNGAN PENJUALAN ASET 26,000,000
Halo kak, mau nanya juga terkait ini, misalkan perusahaan menjual aset mobil yg HP 400jt, NB 130jt. Mobil dijual dgn harga 300jt. Selain itu mobil jg diasuransikan 40jt dan masih ada nilai sisa asuransi dibayar dimuka yg blm dibebankan 19jt lagi, bagaimana jurnalnya? terima kasih sebelumnya.
DeleteMau tanyak nih, metode apa yang digunakan akuntan saat pembelihan handphone dengan type lama dan bagaimana cara menghitung harga jual untuk barang lama itu?
ReplyDeleteMakasih kalau mau bantu jawab😁
Kalau usahanya jual beli hp. Itu bukan termasuk aktiva tetap. Tapi persediaan.
DeleteJadi pakai akuntansi persediaan.
Izinkan saya bertanya ya Pak. Contoh soal nya tgl 3 des 2018 tukar tambah aktiva lama diganti dengan aktiva baru. Dan perusahaan mengeluarkan uang untuk memperoleh aktiva yg baru ini 8 juta. Lalu aktiva lama nya diambil. Aktiva yg lama dibeli sejak 15 nov 2016 sbsr 7 juta. Nilai penyusutan aktiva lama terhitung 1 jan - 3 des 2018 ini adalah 11/12*(7juta/8) = 802.083. Akumulasi penyusutan per 3 des 2018 = peny 2016+peny 2017+peny2018 = 145.833+875.000+802.083= 1.822.917. Nilai buku per 3 des 2018 = 7juta-1.822.917= 5.177.083. Yg mnjd pertanyaan saya. Bgmn perlakuan nya kalau tidak ada nilai penjualan aktiva lama ini karna dianggap tukar tambah. Tidak ada laba ataupun juga rugi terhadap pengakuan penjualan aktiva tetap ini. Terima kasih sebelumnya ya Pak. Mohon dikoreksi kalau hitungan diatas ada kesalahan. Salam sejahtera.
ReplyDeleteMaaf atas keterlambatan menjawabnya. Pertanyaan yang bagus.
DeleteSebenarnya sama saja. Ini termasuk pembelian aktiva (pertukaran).
Pertanyaannya: Dihargai berapa aktiva lama tersebut? Oleh pembeli atau pihak yang menukarkan?
Jika tidak ada atau tidak ketemu. Saya asumsikan dijual/tukar seharga nilai bukunya.
Kira kira begini jurnalnya.
Debit
Aktiva (baru): 13. 5177.083 juta
Kredit
Kas: 8 juta
Aktiva: 5.177.083
Atau begini
Debit
Aktiva (baru) 15 juta
Akm penyusutan: 1.882.917
Kredit
Kas: 8 juta
Aktiva: 7 juta
Kalau contohnya pada tanggal 1juni 2018 PT ABC menjual barang seharga 45.000.000 secara tunai. Harga perolehan 95.000.000. Umur ekonomis 10thn dgn nilai residu 5.000.000. Akumulasi penyusutan 1januari 2018 50.000.000.
ReplyDeleteSoalnya buat ayat jurnal untuk mencatat penjualan mesin tersebut, termaksud ayat jurnal mencatat beban penyusutan dalam periode berjalan
Tolong penjelasannya🙏
mohon ijin untuk bertanya Pak, untuk penjelasan di atas itu apakah dengan asumsi barang yang dijual masih layak dan dalam kondisi prima?yang mau saya tanyakan bagaimana apabila barang dalam kondisi rusak dan tidak dapat diperbaiki, sehingga menurunkan nilai jual barang tersebut. nah bagaimanakah pencatatan akuntansinya?apakah masih dianggap rugi penjualan?
ReplyDeletePencatatan ini tidak peduli dengan kondisi barang. Yang penting barangnya laku terjual. Mau rusak atau tidak prima, itu tidak masalah.
DeleteKalau harga jualnya dibawah NILAI BUKU : rugi
Kalau harga jualnya diatas NILAI BUKU : laba
sesimpel itu
Gan mau mau tanya nih, kalo dia di tambah ppn 10 % harga jual, jurnalnya jadi gimna ya?
ReplyDeleteHalo mba shine
DeleteDitambahi ppn keluaran di jurnalnya. misalnya:
Debit:
kas/bank/piutang (rp 11.000)
Kredit:
Aktiva (rp 10.000)
PPN keluaran ( rp 1.000)
PT. Parta Jaya memiliki mebel kantor dengan biaya perolehan Rp. 75.000.000,- dan telah didepresiasi sebesar Rp. 50.000.000,- . Buatlah jurnal untuk mencatat pelepasan mebel tersebut dengan asumsi Mebel dihentikan dari pemakaian dan tidak bernilai sisa.
ReplyDeletemohon pencerahannya
Gan mau tanya nih,
ReplyDeleteDi pencatatan Aktiva Tetap (kendaraan) tercatat sebagai berikut :
Harga Perolehan pada saat aset dibeli 31 Des 2012 = Rp. 593.604.395,-
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Des 2018 = Rp. 445.203.296,-
Nilai Buku aset (kendaraan) per 31 Des 2018 = Rp. 148.401.099,-
Penyusutan 1 Jan s.d 30 April 2019 = Rp. 24.733.516,-
Pada bulan Mei 2019 rencananya aset tersebut ingin dihapuskan dari daftar aset.
Bagaimana men-jurnalnya ?
Mohon bantuan pencerahannya.
Terima kasih.
maaf pak itu kenapa akumulasi penyusutannya ditambah yaa?
ReplyDeletekn di neraca yg awal th udah ada akumulasi 70jt, klo misal ditulis 82jt apa ga "dobel" akumulasi depresiasinya?
Tidak. Itu penghapusan akumulasi penyusutan.
DeleteDineraca. 70 juta. Disisi aktiva. Tapi penulisannya diberi "dalam kurung" (Rp 70.000.000)
Artinya itu mengurangi aktiva.
Dengan jurnal begini. Maka akumulasi menjadi nol.
Mau tanyak donk,kita jual mobil kita secara kredit, jurnalnya gmnnya... Dan jurnal untuk akumulasi y gmn y?
ReplyDeleteUsahanya jualan mobil atau bukan?
DeleteKlo usahanya jualan mobil:
Debit: Piutang rp xxx
Kredit: Penjualan rp xxx
Klo mobilnya ada aset atau tidak jualan mobil
Debit: piutang rp xx
Debit: Akumulasi penyusutan
Debit: rugi penjualan aktiva (jika rugi)
Kredit: Aktiva (kendaraan)
Kredit: Laba penjualan aktiva (jika laba)
Maaf mau tanya sedikit donk, Kalau untuk proses likuidasi setelah penjualan asset tetapi masih rugi, dan tidak ada pemegang saham yang mau setor lagi itu bagaimana ya? terima kasih
ReplyDeleteMaksudnya gimana ya kak?
Deleteperusahaan dilikuidasi atau bangkrut kan memang rugi.
Lha pemegang saham apanya yang mau disetor?
Ok terima kaish info nya kaka..
Deletehalo.. mau nanya kalau misal dari soal diatas ada nilai residu sebesar 10.000.000, apa harga perolehannya menjadi 230.000.000? atau nilai residunya tetap dikurang tahun akhir umur ekonomisnya ya? mohon bimbingannya pak..
ReplyDeletemau tanyak, akumulasi penyusutan 70.000.000 itu rumusnya gimana ya? biar dapat hasilnya segitu?
ReplyDeleteOven pizza yg dibeli tgl 21 Feb 2017 dengan harga Rp 300.000,-
ReplyDeletemempunyai taksiran umur manfaat 5 th dan nilai sisa Rp 90.000.
Pada tgl 13 Oktober 2020, oven tsb dijual. Brp harga jualnya
berdasarkan depresiasi? Gunakan tabel depresiasi, dengan metode
jumlah angka tahun ! cara kerjanya gimana ya kak
mau tanya kalo soalnya kaya diatas tapi ada disusutkan dengan tarif 10% pertahun Gimana?
ReplyDeleteKak, misal kita jual aset dalam bentuk scrap nih, pda waktu penghapusan nilainya 100.000, nah saat dijual dlm bentuk scrap, hrgax jdi 5.000. jurnalnya kan penjualan lain2 (k) 5.000, kas (d) 5.000, nah pendapatannya 5.000 itu kn nnt masuk pendptn lain2, lalu sisa nilai pemusnahannya sbesar 95.000 masuk dimana ya? Krna memang kita trima uang cmn 5.000
ReplyDeletekalao perusahaan menjual aset tetap berupa tanah bagaimana jurnalnya? di daftar aset tetap tanah tersebut bernilai Rp. 900.000.000,- pada saat dijual dengan harga 2,5 Milyar. dan apakah bisa dicatat sebagai deviden untuk di bagikan kepada pemegang saham?
ReplyDelete1. Soal: Penjualan Aset Tetap
ReplyDeleteSebuah kendaraan dengan harga perolehan sebesar Rp850.000.000 yang dibeli pada tanggal 2 Januari 200A telah dijual dengan harga Rp375.000.000 pada tanggal 1 Juli 200D. Aktiva ini disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun dengan nilai sisa sebesar Rp150.000.000.
Diminta hitung dan jurnal penjualan aktiva tetap.
bantu